World

Rusia Siap Bakar Tank Inggris Jika Berani Kirim ke Ukraina

Kabari99-Rusia mengeluarkan pernyataan ancaman kepada Inggris. Pihak Rusia mengatakan bahwa kerajaan harus siap dengan kenyataan bahwa tank-tank militernya akan hangus terbakar jika dikirim ke medan perang di Ukraina.

Pernyataan ancaman tersebut merupakan buntut janji Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak ke Ukraina mengirimkan British Challenger 2 ke Kyiv. British Challenger 2 merupakan salah satu dari empat tank tempur paling mematikan di dunia.

“Operasi militer khusus akan berlanjut,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, menggunakan istilah Moskow untuk serangan Ukraina mengutip AFP, Senin (16/1/2023).

Ia juga menegaskan tank-tank yang dikirim harus siap terbakar dan menerima konsekuensinya.

“Tank-tank ini terbakar dan akan terbakar,” tegasnya.

 

 

Ia pun menegaskan mengenai rencana Inggris, termasuk negara barat lain yang mengirim tank, tak akan mengubah apapun. Menurutnya ini hanya akan memperpanjang perang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia , Maria Zakharova mengatakan hal yang sama. Ia menyebut kendaraan lapis baja itu target sah serangan Rusia.

“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, pasokan senjata adalah target yang sah untuk serangan Rusia,” kata Zakharova seperti mengutip dari BBC.

Baca juga: KPK Tetap Perhatikan Kesehatan Tersangka Gratifikasi, Lukas Enembe

Rencana Pengiriman Tank Seminggu Mendatang

Rencanaya, Downing Street akan mengirimkan tank-tank tersebut dalam beberapa minggu mendatang. Penyampaian pengumuman berbarengan dengan rencana Inggris melatih Angkatan Bersenjata Ukraina.

“Saat rakyat Ukraina mendekati tahun kedua mereka hidup di bawah pengeboman Rusia tanpa henti, PM berdedikasi untuk memastikan Ukraina memenangkan perang ini,” kata juru bicara Downing Street.

 

 

“PM jelas bahwa perang yang panjang dan statis hanya melayani tujuan Rusia. Itu sebabnya dia dan para menterinya akan berbicara dengan sekutu kita di seluruh dunia. pada hari-hari dan minggu-minggu mendatang untuk meningkatkan tekanan pada Putin dan mengamankan masa depan yang lebih baik untuk Ukraina,” imbuhnya.

Perang Rusia dan Ukraina mulai sejak Februari 2022. Hingga kini baku tembak masih berlangsung dan belum juga berakhir.

Baca juga: Sri Mulyani Peringatkan Indonesia Tetap Waspada Hadapi Resesi

Setelah sebelumnya, laporan mengenai Rusia dan Ukraina yang terlibat pertempuran brutal di Soledar, Bakhmut, Ukraina Timur, dalam pemberitaan terbaru Kremlin disebut menggempur hampir seluruh kota Ukraina, Sabtu. Rusia menembakkan dua gelombang rudal, menyerang target di seluruh negeri termasuk ibu kota, Kyiv, dan kota timur laut Kharkiv.

Moskow juga meruntuhkan apartemen di kota Dnipro. Penasihat gubernur regional, Natalia Babachenko, mengatakan 30 orang dipastikan tewas. Benar saja, sejauh ini telah lebih dari 30 orang dirawat di rumah sakit, termasuk 12 orang dalam kondisi serius.

 

Kabari99-Aliya-Yogyakarta

last post

Back to top button