Megawati Dianggap Unjuk Kekuatan Karna Bercanda “Kasian Deh”

Kabari99-Megawati Soekarnoputri mengungkit peran PDIP bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mega menyebut PDIP yang memberi Jokowi legal formal untuk maju menjadi presiden.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP.
Melansir dari Kompas.com Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, ucapan Megawati Soekarnoputri soal nasib Presiden Joko Widodo jika tak ada PDI Perjuangan bukanlah sekedar candaan.
Ia menganggap Ketua umum PDI-P yang paling berkuasa di ranah internal itu sedang unjuk kekuatan sebagai pemimpin tertinggi partai.
Baca juga: KPK Tangkap Lukas Enembe, Jokowi: Semua Sama!
Sementara, Jokowi hanya sekedar kader yang menjalankan tugas partai. “Memang dalam cara pandang PDI-P dan Megawati, posisi Jokowi sebagai presiden RI semata-mata merupakan bentuk penugasan dari partai. Karena itu, jauh-jauh hari, PDI-P menegaskan bahwa Jokowi adalah petugas partai,” kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Dukungan Jokowi Terhadap Prabowo dan Ganjar
Umam menambahkan bahwa, ucapan jokowi tak jauh dari seringnya jokowi membahas mengenai politik belakangan ini
Bahkan publik menganggap presiden memberikan dukungan buat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pemilu mendatang.
Mungkin di mata Megawati, Jokowi telah melewati batasan. Karna, Megewati beberapakali menegaskan bahwa pencapresan menjadi hak preografifnya sebagai ketua umum partai dengan lambang banteng tersebut.
“Secara tidak langsung, Megawati ingin mengingatkan Jokowi agar tidak neko-neko, jangan melawan keputusan dan jangan mendikte sikap politik Mega,” ujar Umam mengutip dari kompas.com.
Lewat pernyataannya, Umam menilai Megawati memberikan peringatan kepada Presiden Jokowi agar tak lupa dengan jasa jasa yang membuat jokowi berada pada posisi sekarang ini. Ia juga ingin jokowi tetaplah tunduk dengan keputusan yang dibuatnya.
Baca juga: Polisi Memburu Pemasok Sabu Kombes Yulius
“Wajar Megawati gerah jika Jokowi asyik menggocek bola sendiri tanpa mengumpankan bola ke PDI-P, sembari berharap PDI-P mengikuti langgam permainan yang Jokowi orkestrasi,” kata Umam.
Sebagaimana diketahui, Megawati beberapa kali menyinggung nama Jokowi dalam pidatonya. Di hadapan ribuan kader PDI-P yang hadir, Megawati berkelakar, nasib Jokowi tidak akan sama seperti sekarang jika tak ada PDI-P.
“Pak Jokowi itu kayak begitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah,” kata Megawati sambil tertawa di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.
Para tamu undangan menyambut gurauan megawati tersebut dengan penuh gelak tawa, termasuk Jokowi yang duduk di barisan kursi tamu terdepan.
Putri Soekarno itu bilang, seandainya PDI-P tak memberikan dukungan, maka Jokowi tidak akan jadi presiden seperti sekarang.
Kabari99-Aliya-Yogyakarta