Pertukaran Tahanan, Rusia Bebaskan 64 Tentara Ukraina

Kabari99-Ukraina kembali melakukan pertukaran tahanan dengan Rusia. Pada pertukaran kali ini, seorang warga negara Amerika Serikat serta 64 anggota militer Ukraina akan dibebaskan oleh Rusia pada Rabu 14 Desember 2022

kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengatakan sebanyak 64 tentara Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertempur di Donetsk dan Lugansk khususnya berpartisipasi dalam pertahanan kota Bakhmut akan segera dipulangkan.

“Itu juga memungkinkan untuk membebaskan seorang warga negara AS yang membantu rakyat kami, Suedi Murekezi,” ujarnya dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Berat Badan Turun Drastis? Hati Hati HIV dan AIDS!

Menurut laporan dari  kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS bahwa seorang warga AS yang sebelumnya disebutkan bernama Murekezi, ia ditangkap di wilayah Donetsk, Ukraina pada bulan Juni lalu dan didakwa menghadiri protes anti-Rusia dan dianggap menghasut kebencian kepada salah satu etnis.

TASS melaporkan bahwa Murekezi lahir di Rwanda dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1994. Pengacara tersebut mengatakan Murekezi bekerja di sebuah klub malam di kota Kherson, Ukraina dan membantah kliennya adalah seorang petempur.

Gedung Putih mengonfirmasi pembebasan terhadap warga negaranya  dalam pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya menyambut berita tersebut. “Kami tentu saja menyambut berita itu. Tapi untuk alasan privasi, saya benar-benar tidak bisa menjelaskan lebih detail tentang orang ini,” ujarnya.

Sebelumnya, pasukan Rusia merebut kota Kherson segera setelah mereka menginvasi Ukraina pada bulan Februari lalu. Namun, pasukan Ukraina berhasil merebutnya kembali baru-baru ini, dan pasukan Rusia pun mundur dari kota itu. Namun, sejak itu, kota tersebut sering menjadi sasaran gempuran Rusia.

Kabari99-Yogyakarta