Peringkat kredit AS diturunkan karena meningkatnya utang

Kabari99-Lembaga pemeringkat teratas Fitch telah menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat karena utangnya yang meningkat dan “penurunan standar tata kelola”, yang memicu protes dari Gedung Putih.

Fitch, salah satu dari tiga lembaga pemeringkat besar, pada Selasa menurunkan peringkat kredit menjadi AA+, turun satu tingkat dari peringkat tertinggi AAA.

Baca juga:Perdana Menteri Justin Trudeau dan Sophie Grégoire Berpisah

Peringkat kredit yang lebih rendah,

yang memberi investor panduan tentang risiko yang terkait dengan investasi dalam utang negara tertentu,

seiring waktu dapat meningkatkan biaya pinjaman untuk pemerintah AS.

Baca juga:Reportedly Withdraw from Merdeka Cup 2023, why?

Penurunan peringkat terjadi setelah Demokrat dan Republik pada bulan Juni mencapai kesepakatan untuk menghindari gagal bayar utang

dengan menaikkan batas pinjaman $31,4 triliun setelah berbulan-bulan perselisihan politik atas pajak dan pengeluaran.

Baca juga:Find the safe behind the wardrobe Rp. 850,0000 million

Kesepakatan menit terakhir untuk menaikkan

batas datang setelah Partai Republik menggunakan masalah ini sebagai alat tawar-menawar untuk menekan Presiden Joe Biden

agar memotong pengeluaran untuk prioritas kebijakan Demokrat.

Fitch mengutip polarisasi yang tumbuh di sekitar pengeluaran dan kebijakan pajak, yang mengakibatkan,

Baca juga:Gaya Hidup Yang Salah Pada Remaja Karena Zat Berbahaya

“ketegangan batas utang berulang dan resolusi di menit-menit terakhir”, sebagai alasan utama untuk penurunan peringkat.

“Penurunan peringkat Amerika Serikat mencerminkan penurunan fiskal yang diharapkan selama tiga tahun ke depan,

beban utang pemerintah umum yang tinggi dan terus meningkat, dan erosi tata kelola,” kata Fitch dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Baca juga:The Most Beautiful and Creative City Malmö, Sweden

“Dalam pandangan Fitch,

telah terjadi penurunan yang stabil dalam standar tata kelola selama 20 tahun terakhir, termasuk masalah fiskal dan utang,

terlepas dari perjanjian bipartisan Juni untuk menangguhkan batas utang hingga Januari 2025,” tambah lembaga pemeringkat itu.

Fitch juga menunjukkan kurangnya “kerangka fiskal jangka menengah” Washington dan “kemajuan yang terbatas” dalam mengatasi tantangan yang timbul dari meningkatnya biaya jaminan sosial dan Medicare karena populasi yang menua.

Baca juga:Oman menunjukkan produsen bahan bakar fosil

Associated Press,

Mengutip orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui situasi tersebut, melaporkan bahwa Fitch memberi tahu

pejabat administrasi Biden bahwa kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol juga menjadi faktor penurunan peringkat.

Langkah Fitch, yang mengikuti peringatan kemungkinan penurunan peringkat pada bulan Mei,

Baca juga:Mobilitas Paspor yang Sangat Pakistan Terbatas

menandai penurunan peringkat kredit AS yang kedua dalam sejarahnya.

Standard & Poor’s mencabut peringkat AAA-nya pada ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2011

Baca juga:Rumah di UK turun sejak 2009 di tengah kenaikan suku bunga

setelah kebuntuan berkepanjangan atas plafon utang, yang menaikkan biaya pinjaman Departemen Keuangan tahun itu sekitar $1,3 miliar.

Pejabat administrasi Biden mengecam keras pemotongan peringkat tersebut.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan keputusan itu

“sewenang-wenang” dan berdasarkan informasi yang sudah ketinggalan zaman.

Baca juga:Pressing to go down the road to success

“Banyak dari langkah-langkah ini, termasuk yang terkait dengan tata kelola, telah menunjukkan peningkatan selama Pemerintahan ini,

dengan disahkannya undang-undang bipartisan untuk mengatasi batas utang, investasi dalam infrastruktur,

dan melakukan investasi lain dalam daya saing Amerika,” kata Yellen.

Baca juga:The UK will run the highest interest bills in the developed world

Keputusan Fitch

Ia tidak mengubah apa yang orang Amerika, investor, dan orang-orang di seluruh dunia sudah ketahui,

bahwa sekuritas Treasury tetap menjadi aset aman dan likuid terkemuka di dunia, dan bahwa ekonomi Amerika secara fundamental kuat.”

Baca juga:What subjects at university yield the best jobs?

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan keputusan Fitch menentang kenyataan” ketika AS mengalami

“pemulihan terkuat dari ekonomi besar mana pun di dunia”, sambil menuduh Partai Republik sebagai ancaman bagi ekonomi.

Kabari99-Diwani-Dubai