IndonesiaPolitical

KPU Tetapkan Tim Seleksi Untuk Calon Anggota KPUD

Kabari99-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tim seleksi untuk calon anggota KPUD di 20 provinsi pada periode 2023-2028. Penetapan tim seleksi ini sempat menuai sorotan lantaran KPU melakukan hal tersebut secara tertutup.

Penentuan tim seleksi ini berdasarkan surat keputusan KPU nomor 47 tahun 2023 tentang Penetapan Keanggotaan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum di 20 provinsi yakni, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Kepualaun Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari tertanggal 27 Januari 2023 menandatangani penetapan tersebut secara langsung.

Baca juga: Pemain Persis Solo Diduga Pukuli Pelaku Pelemparan Batu

“Tim seleksi akan mulai melaksanakan proses tahapan seleksi calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi terhitung bulan Februari sampai dengan April 2023,” bunyi surat tersebut seperti dilihat detikcom, Minggu (29/1/2023).

KPU pun meminta kepada masyarakat untuk memberikan masukkan atas nama-nama tim seleksi yang terpilih ini. Masyarakat bisa memasukkan informasi terkait rekam jejak para tim seleksi di link https://bit.ly/formtanggapantimselkpuprov atau kirimkan ke [email protected].

Baca juga: Kepolisian Yerusalem Tangkap Puluhan Orang Pasca Penembakan

“Kepada masyarakat yang mengetahui Penetapan Keanggotaan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum dapat memberikan masukan dan informasi mengenai rekam jejak Calon Tim Seleksi tersebut,” lanjut surat itu.

KPU Jelaskan Alasan Pelaksanaan Penetapan Tim Sleksi Secara Tertutup

KPU RI menjelaskan alasan  rekrutmen tim seleksi (timsel) calon anggota KPU provinsi, kabupaten, dan kota yang pelsanannya tertutup. Staf Ahli Parsadaan Harahap selaku Ketua Divisi SDM, Pendidikan dan Pelatihan, dan Penelitian Pengembangan KPU RI, Kuwailid mengatakan setiap metode yang digunakan memiliki dampak baik dan buruk.

“Setiap metode itu ada plus minusnya, dengan cara rekrutmen terbuka itu juga menjadi tidak sempurna,” kata Kuwailid, dalam diskusi bertajuk ‘Seleksi penyelenggara untuk Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa’, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

Kuwailid mengatakan hal terpenting dari proses rekrutmen adalah karakter dari calon anggota itu sendiri. Menurutnya mengenai penggunaan metode apa merupakan sebuah pilihan.

“Yang paling penting sebetulnya adalah orang yang seperti apa, atau figur yang seperti apa, itu yang penting, soal cara itu kan pilihan. Tetapi apakah ini terbuka? Ya publik bisa memberikan saran dan rekomendasi dan sebagainya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kuwailid menjelaskan proses seleksi timsel, yang pertama ialah tahapan administrasi. Dia mengatakan pengalaman dalam kepemiluan, kriteria pendidikan, dan pelatihan merupakan nilai tambah untuk menjadi anggota timsel.

 

 

“Dengan ini sebetulnya, dari sisi kualifikasi sudah tergambar sebetulnya, akan seperti apa,” katanya.

Kemudian, yang kedua, Kuwailid mengatakan dari calon tersebut bukan hanya menilai pengetahuan. Namun juga perilaku dan keterampilan menjadi nilai penting.

“mencakup semua aspek. Tapi ada orang yang pengetahuan tapi ketika bekerja punya problem tekanan dan sebagainya, ini akan menjadi faktor. Jadi masing-masing varian ini harus digabung menjadi satu. Dari sisi pengetahuannya, dari sisi pengalamannya dan seterusnya,” ungkap Kuwailid.

Kuwailid berharap publik dapat menaruh kepercayaan kepada KPU. Dia mengatakan KPU berkomitmen agar penyelenggaraan pemilu dapat terlaksana dengan baik.

“Mari percaya kepada KPU, tapi tidak dengan tanpa kontrol, untuk bisa menyelenggarakan proses ini. Poinnya itu tidak dalam konteks mencurigai, tapi melalui check and balances, kalau curiga, itu buruk sangka tapi menempatkan check and balances,” pungkasnya.

 

Kabari99-Aliya-Yogyakarta

last post

Back to top button