Kabari99– Kementerian Kesehatan masih menyelidiki kaitan flu burung atau H5N1 dengan puluhan kematian unggas yang terjadi di Kalimantan Selatan.
“(Terkait) yang terjadi di Kalsel, saat ini kami sedang mengecek apakah benar variannya flu burung,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di kantor pusat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa.
Sadikin menekankan perlunya dilakukan pemeriksaan untuk memastikan sumber penularan penyakit dan melakukan upaya mitigasi yang diperlukan.
“Kalau nanti dipastikan (flu burung), maka yang kami cek penularannya bukan dari manusia ke manusia tapi dari hewan,” jelasnya.
Sadikin mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan surveilans kasus kematian unggas di daerah.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika jumlah kasusnya signifikan, maka Kementerian Pertanian akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait upaya penanganannya.
“Kami sudah keluarkan surat kerjasama dengan Kementan untuk memastikan jika ada indikasi (jumlah) kematian yang signifikan pada unggas, maka nanti (Kementan) harus berkoordinasi dengan kami karena bisa menular. kepada manusia,” ujarnya.
Baca Juga : Pabrik Baterai EV Pertama Indonesia Akan Dibangun
Menteri mencatat bahwa kasus flu burung baru-baru ini di Kamboja disebabkan oleh penularan dari hewan ke manusia.
“Selama ini yang terjadi di Kamboja, penularan semua kasus flu burung itu dari hewan ke manusia dan bukan dari manusia ke manusia. Mudah-mudahan tidak terjadi (penularan) dari manusia ke manusia,” ujarnya.
Sadikin mencatat, fokus pengawasan kementeriannya ditargetkan pada jumlah kematian unggas yang signifikan.
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) New Clade 2.3.4.4b, yang ditetapkan pada 24 Februari 2023.
Kabari99– Auliya- Yogyakarta
