FootballSports

Polisi Himbau Suporter Tertib Jelang Indonesia Vs Vietnam

Kabari99-Tragedi pelemparan batu ke bus timnas Thailand oleh suporter Indonesia sempat viral di sosial media  beberapa waktu lalu. Kini, menjelang laga Indonesia vs Vietnam, polisi memperingatkan agar penonton tak lagi terprovokasi dan tetap tertib.

Asisten Operasi (Asops) Mabes Polri Irjen Agung Setya Imam mengimbau agar seluruh penonton dapat tertib dalam lagi pertandingan sore ini di GBK, Jakarta Pusat. Ia minta para pendukung timnas juga tak membawa barang-barang yang terlarang ke lapangan.

“Mari kita nonton bola dengan nyaman, ajak teman-teman duduk sesuai dengan nomer kursi di karcis, tidak membawa barang yang tidak perlu di stadion. Seperti senjata tajam, kembang api, miras, dan barang lain yang dilarang. Tidak provokasi menikmati pertandingan dengan berempati dengan penonton lainnya,” kata Irjen Agung Setya mengutip dari detik.com pada Jumat (6/1/2023).

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa agar karcis nantinya juga sesuai dengan kapasitas stadion, sehingga hal itu dapat meminimalisir terjadinya risiko. Ia Agung nantinya bakal ada 50 ribu suporter yang boleh menonton langsung di GBK.

Baca juga: Ridwan Kamil Berdebat Dengan Warganet: Rumah Ibadah Pakai APBD?

“Kita terus mengikuti perkembangan pertandingan dan perilaku penonton, serta penilaian risiko maka pertandingan nanti sore di GBK dapat ditonton 50.000 penonton,” jelas dia.

Pengamanan untuk Timnas Vietnam

Pelatih Vietnam Park Hang-seo menyoroti keamanan menjelang laga Piala AFF 2022. Pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam buntut aksi pelemparan terhadap bus timnas Thailand. Polda Metro Jaya menjamin keamanan para pemain timnas Vietnam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan  kendaraan timnas Vietnam akan mendapat pengawalan dari  hotel tempat mereka menginap. Bahkan kendaraan taktis (rantis) Brimob dan mobil patroli akan membantu dalam pengawalan.

“Sejak keberangkatannya dari hotel itu, di samping pengawalan menggunakan mobil lalu lintas, pengawalan nanti bus pemain Vietnam dan ofisialnya mendapat pengawalan pakai kendaraan rantis Brimob,” ujanya mengutip dari detik.com.

Selain itu, begitu masuk area GBK, anggota Brimob dan Samapta sudah bersiaga. Dengan demikian, lanjut Zulpan, suporter tidak bisa mendekati bus tersebut seperti halnya peristiwa yang menimpa timnas Thailand beberapa waktu lalu.

“Anggota dari Brimob dan Samapta untuk mengamankan kedatangan bus sehingga dengan kehadiran anggota tidak bisa nanti penonton atau suporter yang mendekat ke bus tersebut seperti kemarin sehingga jalan terhalang sehingga bus itu bisa langsung masuk ke stadion,” ujarnya.

Zulpan menegaskan pihaknya akan memberikan pengamanan yang optimal dalam laga tersebut. Dengan pengamanan tersebut, Zulpan pun menegaskan bahwa GBK bukan stadion yang menakutkan.

a juga mengajak suporter untuk menjaga sportivitas. Sebab, lanjut dia, dalam waktu dekat Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

“Kita ingin juga menampilkan citra bahwa Indonesia ini kan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Jangan sampai nanti kita gara gara hal yang kecil nanti sanksi FIFA kan berbahaya bagi kelanjutan nanti tahun depan piala dunia itu,” tutupnya.

 

Kabari99-Aliya-Yogyakarta

 

last post

Back to top button