Kabari99– TB Hendra menjadi Taman Bacaan Tertua di Bandung, Namun Tetap Lestari. Beberapa puluh tahun lalu, taman bacaan (TB) Hendra selalu ramai pengunjung, tak hanya dari Bandung, pengunjung dari berbagai kotapun ikut datang ke taman bacaan tersebut.
Taman bacaan yang beralamat di Jalan Sabang No. 28, Kota Bandung itu kini sudah berdiri sejak 1967 atau selama 56 Tahun, yang menjadikannya sebagai taman bacaan tertua di Kota Bandung. Kini di tengah gempuran era informasi digital TB Hendra berusaha bertahan.
Pendirinya adalah Juliana Huwae yang saat kini berusia 82 tahun, Taman baca ini sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Dari Juliana, turun ke menantu, yaitu Atie Hendra, lalu turun lagi ke generasi ketiga, yakni Derian, anaknya Atie sekaligus cucu Juliana.
Menurut penjaga taman baca tersebut Iding Hidayat (73) yang sudah bekerja selama tiga puluh tahun ini mengaku kalau setelah tahun 2011 pengunjung taman bac aini mulai sepi, karena munculnya era handphone, berdasarkan data yang ada hingga 2011 TB Hendra ini mempunyai anggota hinga 7.000 orang.
Ratusan buku tersusun rapih dengan beragam jenis judul. Lorong-lorong yang terbentuk dari tumpukkan buku, seolah mengajak kita memasuki ruang waktu, Hingga 2011, jumlah koleksi yang dimiliki TB Hendra disebutkan Iding tak kurang dari 70 ribu buku. Itu pun baru buku yang terdata pada sistem, dengan biaya sewa mulai dari Rp. 2.500 hingga RP. 15.000 per minggu.
Kini pada halaman depan TB Hendra didirikan kedai kopi bernama Ency(koffee) oleh generasi ketiga Juliana. Dengan begitu, pengunjung bisa bersantai dan bersantap, sambil menikmati petualangan membaca lewat koleksi buku yang dimiliki TB Hendra.
Kabari99-Auliya-Yogyakarta
