Kabari99 – Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku penculikan yang belakangan terungkap bernama Iwann Sumarno alias Jacky, di kawasan Ciledug.
“Sudah (tertangkap), baru aja kita amankan di Ciledug,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto, Senin (2/1), mengutip dari tribunnews.com.
Sementara itu, Gunarto mengatakan pihaknya juga berhasil mengamankan MA selaku korban penculikan, dalam keadaan sehat.
Meski begitu, Gunarto menjelaskan pihaknya akan membawa korban ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakararta Timur untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebelumnya seorang bocah berinisial MA (6) diculik oleh pria misterius di Kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 9 Desember 2022 lalu.
Dalam video yang beredar, anak kecil tersebut terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian warna hitam menaikin bajaj.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj.
Baca Juga: Penipu Umrah Ditangkap Saat Hendak ke Bali, Kerugian Capai Rp 2,2 M
“Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam,” ucapnya.
Dari keterangan, orang tua korban mengenal pelau, karena sudah hampir tiga bulan terakhir kerap mendatangi kedai milik orang tua korban.
“Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan anak-anak sudah mengenal dia karena sering memberikan jajanan, mainan,” ujar dia.
Di sisi lain, komarudin mengatakan jika sopir bajaj yang mengantar korban tidak tahu-menahu perihal kasus dugaan penculikan.
“Supir bajaj tidak tahu ini siapa. Dikira orangtua dan anak. Mereka turun di jalan. Masih di jakarta,” ucapnya.
Kasus Iwan Sumarno Dari Pencabulan Hingga Penculikan
Akhirnya terungkap identitas pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky. Polisi telah menetapkan dia sebagai sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Hal itu bermula pada saat pihaknya mendapat foto pelaku dari rekaman CCTV pada sebuah toko di Jalan Industri, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tempat di mana pelaku biasa tertidur di emperen toko tersebut.
“Yang menggambarkan terduga pelaku yang tidurnya berpindah-pindah tempat. Seperti emperan toko kita menemukan wajah dari rekaman CCTV di toko Jalan Industri, Sawah Besar,” ungkap Komarudin, Minggu (1/1).
Usai menemukan foto tersebut, Polisi pun, kata Komarudin, lantas melakukan pengembangan hingga akhirnya mendapat informasi mengenai pelaku.
Dalam informasi tersebut Polisi mengetahui bahwa, warga di wilayah Pademangan, Jakarta Utara sekitar bulan Juli 2022 lalu, pernah mengamankan seseorang dengan ciri-ciri yang sama dengan pelaku.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Peraturan Darurat Pengganti UU Cipta Kerja
Atas hal tersebut, kemudian Polisi mulai mengetahui identitas asli pelaku dari kartu identitasnya. Pada saat itu warga menyita kartu identitasnya.
Komarudin menjelaskan, bahwa di dalam kartu identitas itu tercantum nama asli pelaku yakni Iwan Sumarno, warga Rorotan Jakarta Utara.
“Nah dari sini kita melihat yang bersangkutan memegang KTP, di mana orang tua korban mengatakan Yudi saksi lain mengatakan Herman, nama sesungguhnya adalah Iwan Sumarno,” terangnya.
Terduga pelaku penculikan terhadap bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat merupakan resedivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2014 silam.
“Di mana yang bersangkutan dipidana dalam kasus pencabulan anak dibawah umur, divonis tujuh tahun penjara. Perkirakan pada tahun 2021 yang bersangkutan selesai (menjalani masa tahanan),” ucap Komarudin.
Dalam masa tahanannya itu, Komarudin mengatakan pelaku Iwan Sumarno alias Jacky menjalani hukuman penjara di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Ia pun melanjutkan, setelah melalui masa hukuman dan mendapat berbagai remisi pelaku tersebut kemudian bebas pada tahun 2021.
Kabari99-Fuad-Yogyakarta
